Meredakan Wasir dengan Daun Ungu - Kenali Manfaat Dosis dan Efek Sampingnya.

Di dalam Daun Ungu mengandung bahan aktif senyawa flavonoid, steroid, saponin, tanin, dan alkaloid.

Kombinasi bahan aktif ini diduga dapat membantu mengatasi peradangan dan melunakkan tinja.

Daun Handeuleum sering dikenal dengan sebutan Daun Ungu

Daun tersebut dikenal bisa meredakan wasir atau ambeien. Tanaman ini memiliki bermacam-macam nama di daerah, di antaranya demung, wungu (Jawa), handeuleum (Sunda), dan masih banyak lagi.

Tanaman ini berasal dari Papua Nugini dan Polinesia. Tanaman daun ungu tersebut banyak dibudidayakan di perkarangan rumah sebagai apotek hidup.

Daun Ungu Dipercaya Dapat Mengatasi Wasir (Ambeien).

Bahan aktif yang terkandung dalam daun ungu bisa membantu untuk meredakan gejala wasir. Kandungan di daun ungu adalah flavonoid, steroid, saponin, tanin, dan alkaloid.

Antiinflamasi dan analgesik menurunkan rasa nyeri di tubuh Anda. Kandungan senyawa di dalam daun ungu relatif memiliki risiko efek samping negatif.

Oleh karena itu, dianjurkan menggunakan resep dokter atau berkonsultasi sebelum mengonsumsinya. Efek samping yang bersifat ringan seperti demam, gatal, anemia, nafsu makan menurun, sulit tidur.

Solusi Wasir (Ambeien)

Wasir atau ambeien merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita orang. Baik dewasa maupun anak – anak. Walaupun bukan penyakit yang berbahaya, tetapi jika dibiarkan tanpa ada pengobatan maka kondisi tersebut bisa menjadi parah, membuat tidak nyaman dan jika tidak segera di atasi bisa berujung hingga operasi.

Beberapa hasil penelitian mengatakan rebusan daun ungu bisa mencegah munculnya wasir. “Sebanyak 9-10 gram daun ungu segar kemudian direbus dalam 2 gelas air (600 cc) sampai menjadi 1 gelas rebusan dan diminum tiap hari 1 kali.

Selain pengobatan cara herbal, penderita ambeien juga disarankan untuk terapkan gaya hidup sehat yaitu dengan konsumsi makanan berserat, perbanyak asupan cairan tubuh, menjaga kebersihan anus dan jangan tunda BAB, selain itu juga bisa membiasakan untuk buang air besar dengan WC jongkok dibanding duduk, untuk mempercepat proses penyembuhan.