Biasanya kita menggunakan segala cara untuk bisa dapatkan modal dengan waktu cepat. Salah satunya dengan gadai BPKB.
Gadai BPKB kendaraan sebenarnya bisa menjadi pilihan solusi alternatif ketika sedang butuhkan dana mendesak dalam waktu cepat.
Biasanya, pengajuan gadai BPKB kendaraan sangat mudah syarat-sayaranya dan biasanya gk perlu waktu lama untuk cepat cair. Apalagi jika dokumen yang disyaratkan sudah terpenuhi lengkap.
Kemudahan lainnya, si penggadai tidak perlu membuka rekening tabungan, layaknya seperti kita melakukan pinjaman di bank. Ketika ingin melakukan gadai BPKB kendaraan, bisa langsung dapat uang cash dari lembaga pegadaian.
Faktanya memang, tingkat suku bunga yang terbilang rendah untuk pegadai BPKB kendaraan. Dengan masa tenor yang fleksibel dan ini berarti bisa disesuaikan sesuai kemampuan dan bahkan pengajuan pinjamanpun bisa diperpanjang dengan mudah.
Akan tetapi, coba dipelajari juga kekurangan Gadai BPKB. Supaya tidak salah langkah dikemudian hari.
Baca juga : Gampang! Begini Cara Jualan Online Untuk Pemula
Pilihan untuk mendapatkan modal dengan cara cepat melalui gadai BPKB kendaraan sebenarnya memiliki sejumlah kekurangan, antara lain:
Jumlah nominal dana pinjaman yang didapat, dari aset yang digadai biasanya tidak 100% dari nilai jual aset yang sesuai harga pasar.
Ini dikarenakan setiap lembaga gadai memiliki penilaian tersendiri, dimana aset akan ditaksir dulu nilai market value-nya.
Jika nilai jual pasar mobil senilai 100jutaan, maka sebenarnya nilai pinjaman yang didapat bisa jauh lebih rendah dari harga pasar umunya.
Karena tadi, lembaga gadai punya penilaian sendiri untuk menghitung market viewnya.
Kekurangan lainnya, yakni lembagai Gadai mmemiliki hak syarat untuk menahan BPKB.
BPKB yang digadaikan akan terus ditahan oleh lembaga gadai sebagai jaminan, sampai pinjaman lunas terbayar.
Jadi ketika muncul kejadian kredit macet atau gagal bayar, maka dipastikan aset kendaraan akan ditarik oleh lembaga gadai.
Selain itu, hal paling penting ketika memutuskan untuk memilih gadai BPKB kendaraan adalah dengan memahami kesanggupan kita untuk bisa membayar cicilannya tiap bulan, sampai pinjaman lunas.
Hitung kalkulasi kesanggupan dengan menghitung pendapatan rutin bulanan.
Biasanya, orang-orang lebih memilih gadai, karena tak ingin kehilangan aset tapi tetap butuh uang.
Karena ketika memilih gadai, ada peluang dimasa yang akan datang untuk menebus kembali aset kita tersebut.
Akan tetapi, harus menjadi catatan hal-hal diatas dari resiko-resiko yang muncul. Pastinya setiap pinjaman, pasti ada biaya tambahan yang harus dibayar, misalnya biaya bunga maupun administrasi lain-lain.