Let's Chat
0,00 Rp

No products in the cart.

Tips, Tricks, and Techniques on using Simple Code

setrasariputra@gmail.com

+62.813.8957.1948

0,00 Rp

No products in the cart.

Cara Menanam Lobak Dengan benar

Salah satu jenis sayuran yang mungkin banyak dijumpai dibeberapa pasar modern, kini budidaya lobak sangat mungkin untuk dikembangkan.

Melihat potensinya yang kurang banyak dikembangkan di Indonesia, Lobak sebenarnya menjadi jenis sayuran yang bisa mendatangkan keuntungan.

Bentuknya yang mirip dengan wortel, namun intensitas kebutuhan lobak umumnya kurang dominan untuk masyarakat.

Padahal lobak memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, sehingga banyak dicari dipasaran.

Walaupun permintaanya tak seintens dengan jenis sayuran lainnya, Anda bisa mengambil peluang lainnya dari lobak untuk kualitas ekspor.

Kini sektor agribisnis mendapatkan peluang yang cukup bagus, utamanya untuk tujuan ekspor. Lobak yang berkualitas tentu memiliki harga jual yang tidak sedikit, dengan membidik pasar luar negeri Anda bisa berpeluang untuk masuk dalam agribisnis budidaya lobak.

Tapi, bagi Anda yang tidak memiliki banyak lahan untuk bertanam, tentu saja cara menanam lobak di polybag adalah solusi yang pas.

Nah, agar budidaya lobak putih yang Anda lakukan bisa berhasil, yuk pelajari dulu cara menanam lobak dari penjelasan berikut:

Pemilihan Bibit Unggul Lobak

Bibit bisa Anda beli dari petani lokal atau di toko bibit tanaman terdekat. Pilihlah benih yang berkualitas agar menghasilkan lobak yang juga sehat. Sebelumnya, Anda juga harus sudah menentukan benih lobak yang Anda inginkan mengingat jenis lobak yang cukup beragam, seperti lobak merah ataupun lobak putih. Untuk mengetahui biji lobak yang Anda pilih sehat atau tidak, Anda bisa pertimbangkan hal-hal berikut ini.

  • Biji terlihat utuh atau tidak cacat maupun terluka
  • Memiliki daya yang tinggi (sekitar 80%) untuk berkecambah
  • Mengandung kadar air sekitar 9 sampai 12%
  • Benih lobak tidak tercampur dengan biji-biji atau benda lain

Syarat Tumbuh Tanaman Lobak Putih

Syarat tumbuh tanaman lobak cocok untuk ditanam di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasannya:

  • Ketinggian tempat: tanaman lobak bisa dibudidayakan di dataran tinggi maupun dataran rendah. Namun, ketinggian tempat yang paling optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan lobak putih adalah 400 mdpl.
  • Tekstur tanah: tanaman lobak menyukai tanah yang memiliki tekstur remah, mengandung bahan organik tinggi, tanah berkonsistensi lembab, mengandung mikroorganisme tinggi dan subur. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memberikan pupuk organik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan lobak secara optimal.
  • Lahan tidak mengandung bebatuan atau kerikil.
  • pH tanah yang baik adalah antara 5-6.
  • Kebutuhan air tanaman lobak cukup besar. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa tempat budidaya lobak Anda dekat dan mudah untuk mendapatkan air.
  • Waktu tanam yang baik adalah saat musim hujan atau awal musim kemarau. Anda masih tetap bisa menanam lobak putih saat musim kemarau, asalkan tanaman masih mendapatkan air dalam jumlah cukup.
  • Temperatur udara yang cocok untuk tanaman lobak adalah 12,77oC-32 oC, namun suhu yang optimal adalah 30 oC.
  • Kelembaban udara yang optimal adalah 91%, dengan curah hujan 3500 mm/tahun.

Semaikan benih lobak.

Tanam sedalam 1,25 cm dan beri jarak 2,5 cm satu sama lain. Saat lobak memulai germinasi, pilih tanaman yang kuat dan cabut tanaman yang kecil, hingga tanaman satu dengan yang lainnya berjarak sekitar 2 inchi. Dengan demikian lobak memiliki ruang yang cukup besar untuk tumbuh. Barisan tanaman lobak harus diberi jarak sekitar 30 cm. [4]

  • Anda perlu memangkas tanaman lobak saat sudah tumbuh hingga mencapai tinggi 1 inchi. Potong bagian kepalanya dengan gunting kecil, ke dalam tanah. [5]
  • Jika Anda menanam lobak berukuran besar, Anda perlu menanam benihnya dengan kedalaman 2,5 hingga 5 cm.
  • Lobak cocok digunakan sebagai tanaman pendamping. Karena lobak memiliki kemampuan menolak serangga dan tumbuh lebih cepat. Tanam lobak bersama wortel, ubi dan kubis.

Panen lobak

Lobak siap dipanen saat diameter akarnya mencapai sekitar 1 inchi, walaupun Anda harus melihat kemasan benih untuk mengetahui masa panen tanaman lobak Anda juga. Untuk memanen lobak, angkat seluruh bagian tanaman dari tanah dengan tangan Anda.[6]

  • Anda juga bisa menekan tanah untuk mengetahui apakah umbinya sudah tumbuh. Jika Anda bisa mendapatkan daging lobak, coba rasanya. Rasa lobak dapat Anda gunakan sebagai indikator kesiapan lobak untuk dipanen.
  • Tidak seperti tanaman berakar lainnya, lobak tidak bisa dibiarkan di tanah, karena lobak akan menjadi keras dan memiliki rasa yang tajam.

Demikian artikel pembahasan tentang cara menanam lobak semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Baca juga: Berapa Hasil Panen Kebun Sawit Per Hektar

Jurnal tentang tanaman lobak bisa dibaca disini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest