WHO menyatakan penyakit kardiovaskular disebabkan oleh gangguan jantung dan pembuluh darah. Penyakit kardiovaskular antara lain penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular, hipertensi, penyakit arteri perifer, penyakit jantung rematik, penyakit jantung bawaan dan gagal jantung. WHO juga menyatakan penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia, baik itu di negara maju maupun negara berkembang.
Ada beberapa penyebab utama penyakit jantung antara lain hipertensi, kolesterol, diabetes melitus dan merokok. Di mana keempat hal tersebut dikenal sebagai faktor risiko penyakit jantung. Meskipun begitu, penyakit jantung dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat terutama dengan rajin olahraga.
Yuk kita simak,
Daun Kelor
Kelor atau yang dikenal sebagai pohon drumstick merupakan ramuan herbal ketiga yang dapat menurunkan kolesterol. Daun kelor memiliki manfaat untuk melindungi sistem kardiovaskular. Sebab, dalam ekstrak kelor mengandung antioksidan yang kuat sehingga dapat mencegah gangguan pada organ jantung. Untuk merasakan manfaatnya, Anda bisa merebus daun kelor atau membeli dalam bentuk bubuk maupun kapsul di salah satu marketplace di Indonesia.
Daun Sirsak
Sirsak berasal dari keluarga Annonaceae. Morfologi daun sirsak berbentuk bulat telur (ovatus) agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus berwarna hijau tua, sedangkan pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda.
Khasiat daun sebagai obat untuk mengatasi obat jantung telah dikaji secara ilmiah oleh beberapa ahli. Ekstrak etanol pada sirsak berkontribusi terhadap melemahnya aktivitas vasodilatasi (pelebaran diameter pembuluh darah yang terjadi ketika otot-otot di dinding pembuluh darah mengendur (rileks).Muricata mengandung senyawa acetogenins annonaceous, alkaloid, dan senyawa fenolik yang memiliki sifat farmakologis serbaguna terutama anti-inflamasi dan antikanker.
Bawang Putih
Salah satu bumbu dapur berjenis bawang-bawangan seperti bawang putih, ternyata bisa menjadi alternatif obat untuk mengatasi penyakit jantung.
Dilansir dari Healthline, kandungan hidrogen sulfur dalam bawang putih bermanfaat mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh sekitar 10-15 persen.
Selain menyembuhkan sakit jantung, mengonsumsi bawang putih juga dapat membersihkan plak pada arteri, supaya aliran darah menuju jantung tidak terhambat.
Meskipun kaya manfaat sebagai obat, mengonsumsi bawang putih terlalu banyak apalagi mentah, akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Di antaranya bisa merusak organ tubuh, karena bawang putih mengandung senyawa allicin yang bisa menyebabkan keracunan pada hati.
Teh Hijau
Selama berabad-abad, pengobatan herbal menggunakan teh hijau dipercaya ampuh menyembuhkan berbagai penyakit. Mengonsumsi teh hijau sebanyak 5-6 cangkir per hari bisa menjaga kesehatan jantung.
Sementara hasil penelitian Western University of Health Sciences menyatakan, teh hijau yang diminum 10 cangkir sehari ampuh turunkan kolesterol jahat penyebab penyakit jantung.
Kandungan senyawa Epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau yang memberi rasa pahit, disebut-sebut kaya manfaat dan berfungsi sebagai antioksidan. Sedangkan antioksidan tersebut sangat berguna untuk menangkal radikal bebas yang membahayakan kesehatan jantung serta berkhasiat antikanker.
Kunyit
Dikenal sebagai salah satu bumbu masak yang selalu ada di dapur, kunyit ternyata bisa melindungi otot jantung.
Kandungan polifenol yang terdapat pada kunyit mampu menghambat penyumbatan arteri yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Akan tetapi, perlu diingat jika penggunaan kunyit yang berlebihan juga bisa berbahaya bagi tubuh.
Terutama jika bersamaan dengan kondisi pengobatan tertentu.
Jahe
Tanaman herbal untuk jaga kesehatan jantung yang pertama adalah jahe. Tanaman herbal ini terkenal memiliki sifat antiinflamasi yang dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh. Bahan aktif pada jahe seperti gingerol, merupakan senyawa yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan merangsang aliran darah ke jantung. Untuk merasakan manfaat jahe, kamu bisa mengombinasikan jahe dengan susu. Konsumsi secara rutin 2 hingga 3 kali dalam sehari.
Kayu Manis
Tanaman herbal untuk jaga kesehatan jantung berikutnya adalah kayu manis. Hal ini dikarenakan kayu manis memiliki senyawa antiinflamasi yang berlimpah. Senyawa inilah yang mampu menyeimbangkan tekanan darah dan kolesterol. Selain itu juga menawarkan perlindungan lewat antioksidan yang dimilikinya.
Paprika
Capsicum atau paprika memiliki persamaan seperti teh hijau, yaitu kaya akan antioksidan juga berkhasiat mengurangi ketegangan pada jantung.
Selain itu, kandungan Vitamin C, zat besi, magnesium, fosfor dan kalium dalam paprika, efektif membersihkan darah untuk memelihara kesehatan jantung.
Sebuah studi di Tiongkok mengkonfirmasi, bahwa orang yang mengonsumsi makanan mengandung paprika dapat terhindar dari risiko kematian akibat penyakit jantung iskemik.
Meski demikian, makan paprika dengan jumlah banyak dapat memicu alergi bagi sebagian orang, hingga menyebabkan diare atau sakit perut.
Untuk itu, lebih baik mengonsumsinya secara seimbang bersamaan dengan aneka jenis sayuran lain dalam porsi yang cukup.
Kedelai
Kedelai dikenal mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi.
Namun, kedelai juga memiliki efek yang bisa menghindarkan risiko penyakit jantung dan menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Senyawa isoflavon yang mirip estrogen pada kedelai mampu menghindari risiko jantung terutama pada perempuan muda.
Dalam salah satu jurnal yang diterbitkan American Heart Association Circulation menunjukkan beberapa efek positif dari kedelai.
Sebanyak 200 ribu orang yang mengonsumsi seporsi tahu dalam seminggu berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung.
Biji Anggur
Ekstrak biji anggur umumnya dipercaya sebagai pengobatan kardiovaskular termasuk aterosklerosis, hipertensi, hiperkolesterolemia, insufisiensi vena kronis, dan neuropati.
Biji anggur ini dapat membantu oksidasi kolesterol jahat ke jaringan jantung.
Penumpukan kolesterol jahat dalam tubuh yang terabaikan, berpeluang menjadi bibit awal terjadinya penyakit jantung.
Penggunaan ekstrak biji anggur kering sebagai obat jantung biasanya sudah berbentuk kapsul atau suplemen siap minum.
Manfaat tersebut cukup efektif untuk menekan oksidasi kolesterol jahat tubuh yang berasal dari pola makan kurang sehat serta tinggi lemak.
Delima
Buah delima menjadi salah satu tanaman obat penyakit jantung yang memiliki kandungan antioksidan serta mampu mengontrol jumlah kolesterol dan arteri pada tubuh.
Biasanya, cara mengonsumi buah delima agar kesehatan tubuh semakin terjaga yakni dengan cara dibuat jus.
Jika meminum secara berkala, kesehatan jantung dan tubuh akan semakin baik dari waktu ke waktu.
Nah, itu dia 11 tanaman penyembuh penyakit jantung. Semoga bermanfaat
Baca juga: Manfaat Daun Jarak yang Perlu Diketahui
Jurnal tentang Tanaman Penyembuh Sakit Jantung. Baca disini