Let's Chat
0,00 Rp

No products in the cart.

Tips, Tricks, and Techniques on using Simple Code

setrasariputra@gmail.com

+62.813.8957.1948

0,00 Rp

No products in the cart.

Cara Menanam Bibit Kangkung

Kangkung menjadi salah satu sayuran yang lezat dan menjadi favorit banyak orang. Tidak heran kalau sayuran satu ini sering menjadi menu di berbagai restoran. Tentu, kangkung buatan sendiri pasti akan lebih lezat, apalagi kalau dari hasil memetik kangkung di halaman rumah. Tidak heran bila banyak orang yang mulai menanam kangkung sendiri di rumah karena cukup mudah. Apakah Anda tertarik? Bila ya, simak cara menanam kangkung di rumah berikut ini!

  1. Menyiapkan Benih
    Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan benih yang dipilih memiliki kualitas yang unggul dan bebas dari hama dan penyakit. Untuk  mendapatkannya, kamu bisa datang ke kios pertanian dan berkonsultasi secara langsung dengan penjaga toko mengenai benih dengan kualitas terbaik. Kemudian, dalam proses pembibitan, terdapat 2 cara yang bisa kamu pilih, yakni dengan biiji (generatif) atau dengan teknik stek (vegetatif).
  2. Siapkan Media Tanam
    Selanjutnya, tentukan tempat untuk menanam kangkung. Ada dua cara menanam yang bisa Anda lakukan, yaitu langsung di tanah dan menggunakan polybag atau pot yang cukup besar. Namun, sebelum menanam kangkung, Anda harus memastikan tanah tersebut bebas dari rumput liar atau gulma. Lalu, gemburkan tanah dengan menggunakan sekop dan buatlah tempat tidur tanaman atau yang biasa dikenal dengan istilah “bedengan.” Berikan jarak antar setiap bedengan kurang lebih 50 cm agar sistem pengairannya akan lebih baik. 
  3. Memberi Pupuk Kangkung
    Beri pupuk kandang di atas tanah yang sudah diolah secukupnya, ratakan, dan biarkan selama 3-5 hari. Jika kandungan asam pada tanah terlalu tinggi, beri kapur dolomit untuk menetralkan pH. Untuk hasil yang maksimal, takaran yang pas adalah 1 ember kecil untuk setiap 1 karung pupuk.
  4. Membuat Lubang-lubang
    Setelah menunggu 3-5 hari untuk penyerapan nutrisi pupuk oleh tanah, Anda perlu membuat lubang-lubang tanam untuk meletakkan benih kangkung. Buatlah lubang dengan kedalaman 5 cm dan atur jarak antar lubang sekitar 15 cm. Anda juga dapat membuat lubang dengan model zig-zag agar saat kangkung tumbuh nantinya tidak saling bertabrakan dan mengganggu pertumbuhannya. 
  5. Proses Penyulaman
    Penyulaman adalah hal yang tidak boleh dilewatkan ketika menanam kangkung. Kamu harus bisa memilih dan mengganti tanaman yang tidak tumbuh dengan sempurna. Jika hal tersebut terjadi, segera ganti dengan benih yang baru agal hasil panennya merata atau seragam.
  6. Lakukan Penyiraman
    Sebenarnya, menanam kangkung lebih baik dilakukan saat sedang musim hujan agar media tanamnya selalu lembap. Namun, tidak masalah jika Anda ingin menanamnya saat musim panas. Anda hanya perlu rutin menyiramnya setiap hari dengan air bersih agar kangkung dapat tumbuh subur. 
  7. Lakukan dengan Rutin dan Kangkung Siap Panen
    Bukan hanya memperhatikan bagian inti kangkung, tetapi Anda juga perlu membersihkan area sekitar tempat menanam sayuran satu ini. Pastikan area tersebut bersih dan terhindar dari rumput liar. Selain itu, Anda juga harus rutin memberikan pupuk pada kangkung, terutama setelah 10 hari Anda menanamnya. Rawatlah dengan baik dan tunggu hingga 30 hari, sebelum waktu panen. 

Cara menanam kangkung di atas sangat mudah, bukan? Jangan khawatir akan gagal karena jika Anda melakukan langkah-langkahnya dengan benar.  Pastinya, sayur kangkung Anda dapat tumbuh dengan sangat baik.

Baca artikel lainnya tentang Cara Menanam Bunga Mawar Dari Stek Batang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest